Selanjutnya, pada 17 Desember 2024, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran hingga ke Kali Cempedak.
Kemudian pada 18 Desember 2024 pukul 06.30 WIT, tim melakukan pemantauan di Kampung Meyah Lama, tepatnya di sekitar pos KKB pimpinan Marthen Aikinggin.
Setelah itu, tim gabungan bergerak mendekati lokasi persembunyian Marthen Aikinggin. Namun, dalam perjalanan, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun tergelincir dan hanyut terbawa arus Kali Rawara.
Tim gabungan sempat berhenti untuk melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi, tetapi belum berhasil. Lalu, sebagian anggota tim terus melanjutkan perjalanan melewati Kali Rawa menuju Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama.
"Pukul 08.00 WIT terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas. Jasadnya dievakuasi, dan pukul 20.00 WIT tim gabung kembali menyeberangi Kali Rawara," ujar Ongky.
Marthen Aikinggin merupakan Komandan KKB Batalyon Moskona sekaligus pelaku pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat, tepatnya di Wilayah Kampung Majnic, Distrik Moskona Barat, pada 29 September 2022.
Ongky juga mengatakan bahwa Kepala Polres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid bersama personel gabungan TNI-Polri dan Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap Kasat Reskrim Iptu Tomi.
Operasi pencarian tersebut telah dilakukan sejak 19 Desember 2024 hingga saat ini dengan menggunakan satu helikopter milik Baharkam Polri dan satu helikopter lainnya.
"Kami terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun segera ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Ongky saat itu.