Keunggulan utama quinoa untuk penderita asam urat adalah kandungan purinnya yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi. Quinoa juga membantu menjaga energi tubuh dan mendukung sistem kekebalan.
3. Ubi Jalar
Sebagai sumber karbohidrat alami, ubi jalar menjadi alternatif ideal pengganti nasi. Ubi jalar rendah purin dan kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, serta antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan sendi dan mengurangi nyeri akibat serangan asam urat.
4. Kentang
Kentang merupakan bahan makanan rendah purin dan kaya kalium yang dapat membantu menyeimbangkan kadar asam di dalam tubuh.
Agar manfaatnya maksimal, penderita asam urat disarankan mengonsumsi kentang yang direbus atau dikukus, bukan digoreng. Dengan cara ini, kalori dan lemak tambahan bisa dihindari.
5. Jagung
Jagung adalah sumber karbohidrat alami yang cukup ramah bagi penderita asam urat. Selain rendah purin, jagung mengandung serat yang mendukung kesehatan sistem pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jagung bisa dikonsumsi dalam bentuk rebusan, sup, atau campuran sayuran.
Mengganti nasi putih dengan beberapa jenis makanan alternatif di atas dapat membantu penderita asam urat dalam menjaga kestabilan kadar asam urat. Namun, menjaga pola makan tidak cukup hanya dengan mengganti sumber karbohidrat.
Penderita juga perlu membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, serta berbagai jenis seafood.
Disarankan pula untuk memperbanyak konsumsi air putih guna membantu mengeluarkan asam urat melalui urin, serta rutin melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari. Dengan pengaturan pola makan yang tepat, penderita asam urat dapat menjalani hidup lebih sehat dan mengurangi risiko serangan mendadak.