Mendikdasmen Beri Solusi Bagi Guru ASN yang Belum Terima Tunjangan di Rekening

Jumat 11 Apr 2025 - 22:53 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan 60 persen lebih guru ASN baik PNS maupun PPPK sudah menerima tunjangan yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing.

Angka tersebut terus bergerak karena Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) terus melakukan percepatan.

"Ini angkanya terus bergerak naik. Sekarang sudah 60 persen lebih guru yang menerima transfer langsung ke rekening," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjawab JPNN dalam halal bi hala denganl Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik), Jumat (11/4/2025).

Mengenai masih adanya guru yang belum menerima karena kendala rekening belum tersedia, Mendikdasmen Mu'ti menyarankan untuk menghubungi bank. 

Guru, lanjutnya, harus proaktif, mengecek datanya ke rekening. Apakah sesuai atau tidak. Menteri Mu'ti mencontohkan, kesalahan nama atau tanda gelar bisa berakibat dananya tidak bisa ditransfer.

"Kalau ada kendala dengan rekening, ke bank langsung. Jangan menunggu diurus Dinas Pendidikan," ucapnya.

Sebelumnya, Ketum Forum Komunikasi ASN PPPK (FOKAP) Heti Kustrianingsih juga belum menerima tunjangan guru.

Dia mengatakan tinggal menunggu rekening, karena sudah selesai divalidasi.

"Kalau data saya sudah valid, cuma belum nongol saja kode pencairannya," ujarnya.

Heti sangat berharap tunjangannya cair bulan ini karena tagihan rumah sudah menanti.

Ketum AP3KI Nur Baitih juga tengah menunggu pencairan tunjangannya. Dia mengatakan belum berubah kodenya.

Namun, dia tidak masalah kalau pencairannya terlambat karena bisa double di triwulan kedua.

"Kalau cairnya double lumayan banget. Alhamdulillah masih bisa bertahan dengan gaji yang ada," kata Nur.

Sebagai informasi, 1.476.964 guru akan menerima transfer langsung tunjangan. Menurut Direktur jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTK PG) Kemendikdasmen Abdul Mu'ti

penyaluran tunjangan ini dilakukan secara bertahap dan terus diupayakan agar berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel,

Kategori :