Jadi, mendapatkan magnesium melalui berbagai makanan atau mengonsumsi suplemen magnesium akan membantu menjaga kesehatan usus besar.
2. Gandum dan apel untuk serat larut
Serat larut seperti gandum dan apel merupakan bagian penting dari makanan kita, karena serat larut membantu melembabkan lapisan usus, sehingga membantu pergerakan usus lebih lancar.
Serat ini juga membantu laju pergerakan usus yang membantu usus bergerak dengan baik, dan tidak menyebabkan penyerapan air berlebih yang menyebabkan tinja berbentuk pelet.
3. Alpukat atau kale untuk glutathione
Antioksidan utama glutathione membantu memperbarui sel-sel usus.
Glutathione membantu mengatur ulang sel-sel lapisan usus, yaitu enterosit.
Usus memperbarui dirinya sendiri setiap tiga hingga lima hari dan usus besar bisa menyembuhkan dirinya sendiri setiap beberapa hari.
Makanan yang tinggi glutathione adalah okra, asparagus, alpukat, dan kale.
Dalam kondisi yang berhubungan dengan usus, di mana reaksi pada kulit terlihat, penting untuk mengonsumsi antioksidan ini.
4. Kaldu tulang untuk lapisan usus yang lebih baik
Kaldu tulang membantu menyembuhkan usus. Kita sering melihat bahwa dalam banyak kasus, usus yang bocor adalah alasan di balik ketidakseimbangan.
Kaldu tulang membantu menyembuhkan integritas lapisan usus dengan menutup ruang-ruang kecil.
Kaldu tulang ikan atau ayam organik adalah pilihan yang baik, tetapi sangat penting bahwa tulangnya berkualitas baik.
Jeruk nipis dan cuka sari apel bisa digunakan untuk mengeluarkan kalsium dari tulang, untuk membantu membuat kaldu tulang yang baik.
Kaldu yang dibuat dengan rempah-rempah dan herba juga membantu memperlancar gerakan teratur dan mengurangi kecenderungan autoimunitas.