Jika kamu kesulitan untuk tenang, cobalah atur nafas.
Ambil jeda sejenak untuk fokus pada pernafasan dan tarik nafas dalam-dalam.
Tarikan napas yang panjang dan perlahan dapat membantu menenangkan sistem saraf.
Nafas dalam mampu mengirimkan sinyal kepada otak bahwa situasi tersebut bukanlah ancaman yang perlu ditakuti.
Dalam konteks wawancara kerja, tubuh mungkin bereaksi seolah-olah berada dalam situasi darurat.
Maka dari itu, menarik nafas dalam-dalam bisa membantu otak untuk kembali fokus pada pertanyaan yang diajukan.
Tarik nafas melalui hidung selama empat hitungan, tahan selama empat hitungan, dan hembuskan perlahan melalui mulut.
Perlu diperhatikan bahwa kamu bisa menggunakan teknik ini secara diam-diam tanpa membuat pewawancara menyadarinya.
3. Akui Bahwa Pikiranmu Sedang Kosong
Jika kamu masih kesulitan untuk menemukan jawaban setelah mencoba menenangkan diri, jangan ragu untuk jujur kepada pewawancara.
Bicarakan bahwa kamu membutuhkan waktu untuk mengumpulkan pikiran.
Hal ini bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki kejujuran dan kerendahan hati.
Sebagian besar pewawancara akan memahami situasi ini dan memberimu kesempatan untuk melanjutkan.