LEBONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong tengah menggelar pemetaan menyeluruh dalam proses distribusi logistik Pemilu 2024 menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang termasuk dalam kategori sulit di wilayah Kabupaten Lebong.
Apabila tidak ada kendala yang muncul, rencananya pemetaan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2024. Tujuan utama dari pemetaan ini adalah untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai jarak, waktu tempuh, medan, dan pola distribusi logistik Pemilu 2024.
Ketua KPU Lebong,Yoki Setiawan, S.Sos, menyampaikan bahwa proses pemetaan distribusi logistik Pemilu melibatkan anggota TNI, Polri, dan Bawaslu. Langkah kolaboratif ini diambil guna memahami secara menyeluruh proses distribusi logistik menuju TPS sulit pada Pemilu 2024 mendatang. Pelaksanaan pemetaan dijadwalkan pada tanggal 17 Januari 2024, dengan fokus pada dua TPS sulit di Kabupaten Lebong, yaitu TPS 1 Sungai Lisai dan TPS 2 Sungai Lisai, keduanya terletak di Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis.
Baca Juga: Kuota Perpanjangan Terpenuhi, Seleksi PTPS Lanjut Tes Wawancara
"Kedua TPS yang masuk dalam kategori sulit tersebut terletak di ujung Kabupaten Lebong," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yoki menjelaskan bahwa dalam pemetaan ini, KPU Lebong bersama anggota TNI, Polri, dan Bawaslu akan turun langsung ke lapangan. Mereka akan menggali informasi terkait jarak, waktu tempuh, kondisi medan, potensi kendala, dan pola pengemasan logistik untuk memastikan keamanan logistik saat dalam perjalanan, terutama di tengah kondisi cuaca yang mungkin hujan. Dalam konteks ini, distribusi logistik Pemilu ke TPS sulit direncanakan menggunakan jasa kuli panggul (capung).
"Kajian dan pemahaman yang mendalam diperlukan untuk memastikan keamanan logistik, termasuk mengantisipasi potensi cuaca buruk selama distribusi logistik," jelasnya.
Yoki menambahkan, bahwa hasil pemetaan akan menjadi dasar bagi KPU Lebong dalam merumuskan strategi dan jadwal distribusi logistik Pemilu 2024 ke TPS sulit. Langkah ini diambil dengan tujuan memastikan proses pemungutan suara pada Pemilu 2024, khususnya di TPS sulit, dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.
"Kami akan mengevaluasi hasil pemetaan sebelum merumuskan langkah distribusi logistik ke TPS sulit. Semua langkah ini diambil guna memastikan kelancaran dan keberhasilan proses pemilu di TPS sulit," tutupnya. (bye)