Terkadang, kurma yang diawetkan juga memiliki rasa yang asing atau pahit akibat proses pengawetan, jadi perhatikan rasa manisnya sebelum membeli.
4. Cek Kemasannya
Kurma asli biasanya dijual dalam kemasan sederhana yang tidak mencolok. Kemasannya juga rapat untuk menjaga kualitas kurma. Di sisi lain, kurma yang telah diawetkan sering kali dijual dalam kemasan yang lebih menarik dan berwarna-warni.
Perhatikan label pada kemasan; kurma asli umumnya hanya mencantumkan informasi tentang jenis kurma, berat, dan tanggal kedaluwarsa, sedangkan kurma diawetkan sering mencantumkan bahan pengawet atau tambahan lainnya.
5. Beli di Tempat Terpercaya
Tips terakhir dan paling penting adalah membeli kurma di tempat yang terpercaya. Pilihlah toko atau penjual yang sudah kamu kenal dan memiliki reputasi baik.
Dengan cara ini, kamu dapat meminimalisir risiko mendapatkan kurma palsu atau yang telah diawetkan. Jangan tergoda dengan harga kurma yang terlalu murah, karena biasanya kualitasnya juga kurang baik. Sebaiknya, pilih kurma dengan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitasnya.
Dengan memahami perbedaan antara kurma asli dan yang diawetkan, kamu bisa lebih bijak dalam memilih. Perhatikan tekstur, warna, rasa, dan kemasan agar tidak tertipu. Kurma berkualitas bukan hanya lebih enak, tetapi juga lebih sehat untuk dikonsumsi.