RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Para petani ikan di Kabupaten Lebong tengah menikmati kenaikan harga ikan mas yang mencapai Rp 45 ribu per kilogram di tingkat pengecer.
Kenaikan harga ini menjadi kabar baik bagi mereka, mengingat sebelumnya harga ikan mas hanya berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram.
Namun, di tengah tingginya harga jual, petani di Lebong Tengah justru menghadapi kendala sulitnya mendapatkan bibit ikan mas.
Azwan Ansori (30), salah satu petani ikan di wilayah tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun harga ikan mas saat ini sangat menguntungkan, hanya sedikit petani di Lebong Tengah yang bisa menikmati keuntungan tersebut.
Baca Juga: Bupati Lebong Canangkan Pemutaran Lagu Indonesia Raya Setiap Hari
"Harga saat ini memang tinggi, tapi sayangnya ikan mas di sini cukup langka karena sulit mendapatkan bibit," kata Azwan.
Akibat keterbatasan bibit, banyak kolam milik petani dibiarkan kosong. Hal ini menyebabkan produksi ikan mas di Lebong Tengah tidak bisa maksimal, meskipun permintaan pasar sangat tinggi.
Padahal, jika ketersediaan bibit mencukupi, para petani dapat meningkatkan hasil panen dan memperoleh keuntungan lebih besar.
Azwan berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat memberikan solusi dengan menyediakan benih ikan mas bagi para petani di Kabupaten Lebong.
"Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan budidaya ikan mas di daerah ini bisa berkembang lebih baik dan petani tidak lagi kesulitan memenuhi permintaan pasar," pungkasnya.