RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Panen raya jagung tahap I secara serentak turut dilakukan Polres Lebong, Rabu 26 Februari 2025. Dari lahan seluas 2 hektare yang menjadi binaan Polres Lebong ini diperkirakan berhasil menghasilkan 6-8 ton jagung.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan, SH, S.IK mengatakan panen raya tahap I ini merupakan bagian dari kegiatan tanam jagung serentak yang mereka laksanakan pada November 2024 lalu di wilayah desa Sukau Kayo.
"Alhamdulillah kebun jagung binaan Polres Lebong tahap I sudah masuk masa panen. Luasannya mencapai 2 hektare yang diperkirakan bisa menghasilkan enam hingga delapan ton jagung," kata Kapolres.
Tak hanya sebatas itu, lanjut Kapolres, bekerjasama dengan stake holder terkait pihaknya juga terus berupaya melakukan perluasan tanam.
Baca Juga: Pembagian Kios Pasar Purwodadi, Disperindag Pastikan Tepat Sasaran
Pada tahap II mereka juga sudah menanam jagung di lahan seluas 2 hektare ditambah dengan lahan yang menjadi binaa dari Polsek jajaran.
"Kalau ditambah dengan Polsek jajaran luas tanam mencapai kurang lebih tujuh hektare, " tambah Kapolres.
Sementara pada tahap III, Polres Lebong menargetkan luas tanam jagung yang dilakukan yaitu 1 hektare setiap desa.
Bahkan saat ini prosesnya sudah mulai berjalan. Beberapa desa sudah selesai tanam dan beberapa desa lainnya saat ini masih dalam proses persiapan lahan.
"Kami targetkan pada tahun 2025 ini luas tanam mencapai 106 hektare, " lanjutnya.
Lebih jauh Kapolres menyampaikan jika kegiatan yang mereka lakukan merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program swasembada pangan Presiden Prabowo.
Muaranya adalah terjaminnya ketersediaan pangan di setiap daerah yang ada di Indonesia.
"Dengan produksi jagung yang melimpah diharapkan bisa menekan harga produksi pakan ternak seperti ayam yang saat ini lumayan mahal. Ketika harga pakan ayam ini bisa ditekan diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi ternak ayam baik itu telur maupun daging di daerah yang diperlukan untuk memenuhi program makan bergizi gratis, " singkat Kapolres.