JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI menerima perwakilan aliansi honorer R2 dan R3 yang melaksanakan unjuk rasa di depan gedung parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (3/2).
Diketahui, para demonstran yang berunjuk rasa ialah tenaga honorer yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sekitar ribuan tenaga honorer itu berdemonstrasi dengan mengenakan pakaian yang mayoritas selaras, kemeja putih dan celana hitam.
Ketua Aliansi Honorer R2 & R3 Faisol Mahardika dalam pertemuan dengan BAM DPR RI yang diwakili Netty Prasetiyani mengungkap lima tuntutan.
"Izinkan saya menyampaikan, Ibu untuk ada 5 poin tuntutan kami," kata Faisol dalam pertemuan, Senin.
Pertama, kata dia, aliansi honorer R2 dan R3 menuntut hak menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu.
"Kemudian yang kedua, meminta kepastian kapan terealisasinya tuntutan honorer berstatus R2 dan R3 untuk diangkat menjadi penuh waktu," lanjut Faisol.
Tuntutan berikutnya, dia menyebut aliansi meminta pemerintah pusat membuatkan Perpres Tentang Pengangkatan Seluruh Honorer R2 dan R3 yang Terdata di BKN.
"Keempat, moratorium honorer data base R2 dan R3 menjadi ASN P3K penuh waktu," ujar Faisol.
Dia meminta pemerintah ke depan tidak membuka penerimaan P3K sebelum menyelesaikan persoalan para honorer R2 dan R3.
"Jadi, saya berharap sebelum kami ini diangkat menjadi penuh waktu, kami berharap jangan dibuka terlebih dahulu, yaitu tes P3K atau pun CPNS," lanjut Faisol.
Dia dalam tuntutan terakhir menyerahkan ke pemerintah pusat dalam mengatur anggaran dalam honorer R2 dan R3 menjadi P3K penuh waktu.
"Kami ini selalu dibenturkan dengan keterbatasan belanja pegawai, dan di sini saya memohon pemerintah dan juga DPR untuk bisa memberikan suatu wewenang," ungkap dia. (jp)