Dan faktanya dalam hal keuangan, Gen Z di Indonesia lebih suka menghabiskan uang untuk mendapatkan pengalaman tertentu dibandingkan menabung atau menambah aset. Apalagi harus berpikir soal masa pensiun.
Maka menjadi tantangan semua pihak, termasuk industri dana pensiun untuk memberikan penyadaran terhadap Gen Z akan pentingnya mempersipakan masa pensiun.
Caranya, tentu dengan melakukan edukasi secara berkelanjutan akan pentingnya dana pensiun dan memastikan tersedianya akses untuk memiliki dana pensiun secara digital.
Bila Gen Z lebih suka bekerja freelance daripada kerja kantoran, maka ke depan keikut-sertaan dana pensiun pun akan cederung memilih kepesertaan individu, bukan korporasi.
Kategori :