RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan 1 Sya’ban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.
Keputusan ini selaras dengan perhitungan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam. Bulan ini menandakan Ramadhan tidak lama lagi akan tiba, hanya tinggal beberapa pekan lagi.
Pada bulan Sya’ban terdapat satu malam yang istimewa. Malam ini ada di pertengahan bulan.
BACA JUGA:Doa di Media Sosial: Antara Ibadah dan Dakwah
Adalah malam Nisfu Sya’ban. Malam Nisfu Sya’ban dapat dimanfaatkan muslim untuk bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Sebab, pada malam Nisfu Sya’ban Allah SWT akan membuka pintu maaf-Nya bagi hamba-Nya yang bertobat dan memohon ampun.
Selain itu, pada bulan ini muslim juga dapat memanfaatkannya dengan meningkatkan ibadah.
Ada beberapa amalan pada bulan Sya’ban yang dapat muslim lakukan untuk meraih pahalanya.
Berikut amalan-amalan Sy'aban dan penjelasannya.
1. Berpuasa
Puasa di bulan Sya’ban sunnah karena Rasulullah SAW sering melakukannya.
Alasan Rasulullah SAW berpuasa si bulan Sya’ban karena beliau ingin amalnya dilaporkan saat berpuasa.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan An-Nasa’i dan Imam Ahmad.
Dalam riwayatnya, Usamah ibn Zaid bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa pada suatu bulan seperti pada bulan Sya‘ban.”