JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Perusahaan penyedia data dan layanan riset Populix merilis Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite.
Ini merupakan sebuah indeks komprehensif yang mencakup program magister di universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Pemeringkatan ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas pendidikan magister dan jumlah lulusan S2 di tanah air, serta dapat diakses melalui laman info.populix.co.
"Pemeringkatan ini disusun dengan masukan dari narasumber ahli, termasuk akademisi dari berbagai universitas dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)," kata VP of Strategy and Business Operations Populix Raymond Tjipto saat peluncuran, Rabu (22/1).
Baca Juga: UP dan Kemendikdasmen Berkolaborasi, Perkuat Literasi Bahasa Indonesia
Data yang digunakan meliputi publikasi dan sitasi berdasarkan Pangkalan Data Dikti 1 dan SINTA per Juni 2024, serta analisis menyeluruh dengan indikator yang berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi.
Masukan dari para narasumber ahli kemudian dijadikan acuan oleh Populix, khususnya dalam menentukan indikator dan variabel penilaian.
Pemeringkatan ini menilai universitas berdasarkan tiga aspek utama yakni, Pendidikan dan Pengajaran (45%) yang menilai kualitas kurikulum, fakultas, dan fasilitas pendidikan.
Penelitian dan Pengembangan (45%) dengan mengukur kinerja riset, termasuk jumlah publikasi, sitasi, dan kolaborasi penelitian.
"Juga dari sisi pengabdian masyarakat dengan bobot 10% yang meliputi kegiatan sosial dan kontribusi universitas kepada komunitas lokal," ungkapnya.
Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi Rio Yusri Maulana, Ph.D., menyoroti manfaat indeks ini. Dia menyebutkan, publik sering kali tidak memiliki panduan yang jelas dalam memilih program magister.
"Dengan indeks ini, calon mahasiswa dapat mengakses informasi yang lebih lengkap dan membuat keputusan berdasarkan tolok ukur yang objektif,” ujarnya.
Setiap peringkat dilengkapi dengan profil universitas, detail penilaian berdasarkan Tridharma, jumlah artikel dan sitasi, hingga status akreditasi program, memberikan transparansi penuh bagi pengguna.
Oleh karena itu, Rio menyebutkan indeks ini dapat menjadi pembuka jalan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada publik terhadap penilaian yang komprehensif dan inklusif mengenai kualitas program yang ditawarkan. Dengan demikian, pemilihan program tidak hanya didasarkan pada promosi universitas semata.
Publik dapat dengan mudah melihat pemeringkatan ini berdasarkan 10 kategori rumpun ilmu, dimulai dari Agama, Ekonomi, Humaniora, Kesehatan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pendidikan, Pertanian, Seni, Sosial, dan Teknik.