BENGKULU UTARA - Rabu (3/1), kejadian tragis menimpa seorang pria lanjut usia (Lansia) bernama Muslim (65), warga Desa Lubuk Jale, Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara. Kejadian ini terjadi saat Muslim mencoba menyeberangi sungai besar, yakni aliran sungai Lemo Nakai, dan terseret oleh banjir.
Hingga saat ini, tim pencarian yang terdiri dari masyarakat, Polisi, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya menemukan korban. Pada saat kejadian, cuaca di sekitar sungai masih gerimis, dan Muslim baru saja pulang dari kebun. Meskipun air sungai terlihat dangkal, tiba-tiba air bah datang dengan deras, menyebabkan Muslim terseret dan hanyut.
Baca Juga: Nyaris Tak Cair, Anggaran Bedah Rumah Dipastikan Sudah 100 Persen
Pencarian korban masih dilakukan di tengah kondisi sungai yang berbahaya. Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, S.IK, MM, melalui Kapolsek Kerkap Iptu Nofrianti, SH, mengonfirmasi kejadian tersebut. Tim pencarian, bersama masyarakat dan keluarga, terus melacak arus sungai mencari kemungkinan tubuh korban.
"Kami masih berupaya mencari korban bersama masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa keadaan sungai saat ini masih sangat berbahaya karena arusnya yang deras," ungkap Nofrianti. (aer)