RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - PERINTAH shalat lima waktu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad saat peristiwa Isra Mikraj merupakan ibadah yang mengingatkan kita selalu untuk memuji Allah. Di bawah ini naskah lengkah khutbah Jumat minggu ini;
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Ma’asyiral Muslimin Jamaah jumat Rahimakumullah
Ketika Allah SWT mengawali kisah tentang Isra dalam Al-Quran, Allah mengawalinya dengan pujian terhadap Diri-Nya, dengan Subhaana. Hal ini untuk menunjukkan keagungan dan kebesaran peristiwa yang terjadi pada diri Rasulullah ﷺ.
Mahasuci Allah, di mana tidak ada yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh dalam waktu singkat, perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis, kecuali hanya Allah SWT.
Di sana Rasulullah ﷺ berkumpul dengan para nabi, menjadi imam mereka dalam shalat. Semua ini hanya bisa terjadi berkat Kekuasaan dan Keagungan Rabb penguasa alam semesta, yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Allah SWT, Tuhan kita, Maha Kuasa. Allahlah yang mengubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang. Allahlah yang memasukkan kita di waktu siang dan malam itu.
Allahlah yang menghilangkan kegelapan malam dan memunculkan cahaya siang. Semua ini menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah SWT.
فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ
“Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh).” (QS. Ar-Ruum : 17)
Dalam beberapa ayat, Allah memulai dengan dengan tasbih, seperti :
فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ
“Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu Subuh).” (QS. Yasin : 36)
فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ