Khutbah Jumat: Enam Hal Perusak Amal

Perusak amal.-foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setiap hari kita dijejali aib orang lain melalui televisi dan media sosial, yang bukan tidak mungkin akan menggerus dan penjadi perusak amal, demikian petikan khutbah Jumat.

BANYA CARA syetan merusak iman seseorang. Ghibah di media sosial dan cinta dunia berlebihan justru bisa merusak amal ibadah kita. Inilah naskah lengkap khutbah Jumat kali ini.

Khutbah Jumat Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Sepanjang hidup, Insya Allah, kita berusaha melakukan yang terbaik dalam beribadah kepada Allah SWT. Kita berupaya dengan sebaik-baiknya untuk mengerjakan shalat, puasa, zakat, haji, dan amal-amal lainnya. Kita ingin menjadi insan yang selamat di dunia dan selamat di akhirat.

Di sisi lain, penting dan perlu bagi kita untuk berhati-hati meniti karir sebagai hamba Allah. Bisa jadi di tengah upaya kita mempersembahkan apa yang bisa kita lakukan, ternyata ada hal-hal yang bisa merusak amal tanpa disadari.

Rasulullah ﷺ bersabda :

سِتَّةُ أَشْيَاءَ تُحْبِطُ الْأَعْمَالَ: الِاشْتِغَالُ بِعُيُوبِ الْخَلْقِ، وَقَسْوَةُ الْقَلْبِ، وَحُبُّ الدُّنْيَا، وَقِلَّةُ الْحَيَاءِ، وَطُولُ الْأَمَلِ، وَظَالِمٌ لَا يَنْتَهِي

“Ada enam perkara yang dapat menghapus (pahala) amal perbuatan, yaitu : Sibuk mencari-cari aib orang lain, keras hati, cinta dunia, sedikit rasa malu, panjang angan-angan dan perbuatan zalim yang tidak ada hentinya.” (HR. ad-Dailami)

Dari hadits ini, kita belajar untuk menjauhi enam perkara yang bisa membatalkan pahala ibadah kita. Pertama, sibuk mencari aib orang lain. Ketika kita sibuk dengan aib saudara kita, padahal diri kita masih dan terlalu banyak kekurangan di sana sini, keadaan demikian mengakibatkan gugur dan hilangnya pahala yang sudah kita kumpulkan dari serangkaian ibadah yang kita tunaikan.

Setiap hari kita dijejali aib orang lain lewat berbagai sarana. Bisa melalui televisi dan media sosial, yang semuanya itu jika kita tidak pandai-pandai mengfilter, membuat hal yang tabu dianggap lumrah, hal yang vulgar dianggap biasa-biasa saja, hal yang memalukan dianggap bukan sesuatu yang memalukan.

Beruntunglah seseorang yang sibuk dengan aibnya sendiri sehingga dia berusaha memperbaiki kekurangan dirinya :

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan