RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong mencatat masih banyak kendaraan dinas (Kendis) dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menunggak pajak bernilai miliaran rupiah dan hingga saat ini pajak tersebut belum dilunasi.
Kabid Aset BKD Lebong, Gundala, SE, mengungkapkan bahwa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Lebong telah memberikan data mengenai kendis yang menunggak pajak.
Samsat juga telah mengimbau OPD untuk memanfaatkan program pemutihan pajak yang pernah diberlakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Menurut Gundala, BKD telah menindaklanjuti imbauan tersebut dengan melayangkan surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong kepada seluruh OPD.
BACA JUGA:UPTD Samsat Gandeng Polisi Tagih Tunggakan Pajak Pemkab Lebong
“Kami sudah menindaklanjuti dengan surat Sekda ke seluruh OPD agar segera membayar tunggakan pajak. Namun, beberapa OPD belum dapat merespons karena keberatan dengan kondisi kendaraan yang rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi,” jelas Gundala.
Selain kendis yang rusak berat, Gundala juga mengungkapkan adanya kendala pada kendaraan yang sudah dilelang.
Sejumlah kendaraan yang dilelang pada tahun 2021 masih tercatat atas nama Pemkab Lebong karena pemenang lelang tidak melakukan proses balik nama.
“Masalahnya, pemenang lelang tidak melakukan balik nama sehingga tunggakan pajak kendaraan tersebut masih tercatat sebagai milik Pemkab Lebong,” ungkapnya.
BACA JUGA:Samsat Lebong Ajak Warga Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
Ia menambahkan bahwa kendis yang sudah tidak layak digunakan telah diusulkan oleh OPD untuk dilelang.
Beberapa OPD bahkan telah menyampaikan data kendaraan yang rusak berat kepada BKD untuk diproses lebih lanjut.
“Jika kendaraan dinas masih aktif digunakan, kami pastikan semuanya taat pajak,” tegas Gundala.
BKD Lebong berencana melelang sejumlah kendis pada tahun 2025. Proses ini melibatkan seluruh OPD untuk menyerahkan data kendaraan yang sudah cukup umur atau tidak lagi layak digunakan.
Menurut Gundala, beberapa OPD telah menyerahkan data, dan sebagian kendaraan dinas kini dikandangkan di area parkir BKD Lebong.