Hidupkan kembali mesin agar cairan pendingin bersirkulasi ke seluruh sistem. Tambahkan radiator coolant jika permukaannya terlihat berkurang.
8. Periksa Gelembung Udara
Amati permukaan air di mulut lubang radiator. Jika masih terdapat gelembung udara, biarkan sirkulasi berjalan hingga gelembung hilang.
9. Buang Udara di Sistem Pendingin
Pada mobil tertentu yang memiliki lubang pembuangan udara, buang udara yang tersisa untuk memastikan sistem pendinginan bekerja maksimal.
10. Tutup Radiator
Setelah semua langkah selesai, tutup rapat radiator dan pastikan tidak ada kebocoran.
Tips Tambahan
Gunakan cairan radiator coolant berkualitas tinggi untuk performa pendinginan optimal.
Hindari mengisi radiator dengan air keran karena kandungan mineralnya dapat menyebabkan karat.
Periksa kondisi radiator secara berkala untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga radiator tetap bersih dan mesin mobil terhindar dari risiko overheat. Perawatan sederhana ini tidak hanya memperpanjang usia radiator, tetapi juga meningkatkan kenyamanan berkendara.