Jangan hanya tergiur dengan tampilan luar mobil yang mulus. Periksa kondisi mesin dengan membuka kap mobil. Cari tanda-tanda kebocoran, korosi, atau komponen yang aus.
Periksa juga oli mesin untuk memastikan kekentalan dan warnanya masih sesuai standar. Selain itu, perhatikan belt, aki, dan komponen lain yang memengaruhi kelistrikan mobil.
2. Sistem Kelistrikan
Bagian kelistrikan mobil sering kali menjadi masalah pada mobil bekas. Pastikan lampu, sistem audio, dan fitur-fitur lainnya seperti power window berfungsi dengan baik.
Gangguan pada kelistrikan dapat disebabkan oleh modifikasi sebelumnya atau kerusakan akibat usia kendaraan.
3. AC Mobil
AC yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi kenyamanan berkendara. Periksa apakah AC masih menghasilkan udara dingin. Jika tidak, Anda dapat menegosiasikan harga atau meminta pemilik sebelumnya untuk memperbaikinya.
4. Bagian Kolong Mobil
Periksa kolong mobil untuk melihat adanya karat atau kerusakan akibat banjir. Mobil bekas yang pernah terendam banjir sering kali memiliki kerusakan tersembunyi yang dapat memengaruhi performa jangka panjang.
5. Interior dan Karpet Mobil
Periksa bagian interior, terutama di bawah karpet mobil. Bagian ini rentan terkena karat karena sering lembab. Karat pada kaki-kaki mobil dapat menyebabkan keropos, yang memerlukan perbaikan mahal di kemudian hari.
Tips Membeli Mobil Bekas
1. Beli dari Platform Terpercaya
Untuk menghindari risiko penipuan, belilah mobil bekas melalui platform jual beli terpercaya. Pilih situs yang memberikan informasi transparan, menawarkan garansi kendaraan, serta memberikan perlindungan konsumen seperti garansi uang kembali.
2. Uji Coba Kendaraan
Sebelum membeli, pastikan untuk mencoba mobil secara langsung. Perhatikan respons mesin, kenyamanan suspensi, dan performa rem. Uji coba ini penting untuk memastikan mobil masih layak digunakan.