Kenali Perbedaan Vertigo Perifer dan Sentral, Serta Cara Penanganannya

Senin 23 Dec 2024 - 23:02 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Vertigo seringkali diartikan sebagai sensasi berputar yang mengganggu keseimbangan tubuh.

Meski terlihat sederhana, kondisi ini bisa mengindikasikan masalah serius pada sistem saraf atau telinga.

Dalam video edukasi yang dipublikasikan oleh #Suaratirta, dr. Tirta menjelaskan apa itu vertigo, penyebabnya, serta cara mengatasinya.

Vertigo dibagi menjadi dua jenis utama: perifer dan sentral.

BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengobati Polip Hidung Agar Tidak Kambuh

Vertigo perifer terjadi akibat gangguan pada saraf keseimbangan di telinga bagian dalam, yang sering kali dipicu oleh infeksi telinga, perubahan posisi tubuh mendadak, atau penyakit seperti Meniere’s disease.

Sementara itu, vertigo sentral lebih kompleks karena melibatkan sistem saraf pusat, terutama otak.

Penyebabnya bisa berupa migrain dengan aura, hipotensi, atau bahkan kelainan struktural pada otak.

Gejala vertigo meliputi mual, muntah, rasa berputar, hingga kesulitan menjaga keseimbangan tubuh.

BACA JUGA:Sinusitis Penyakit yang Tak Mematikan, Tapi Sangat Menyiksa!

Vertigo perifer biasanya muncul saat ada perubahan posisi tubuh, seperti dari duduk ke berdiri.

Sementara itu, vertigo sentral dapat disertai migrain, sensitivitas terhadap cahaya, dan gejala neurologis lainnya.

Jika vertigo terjadi berulang atau sangat mengganggu, penderita disarankan segera berkonsultasi ke dokter umum untuk dirujuk ke spesialis saraf atau THT.

Penanganan vertigo dapat berupa pemberian obat-obatan seperti betahistin untuk mengurangi gejala, terapi rehabilitasi vestibular, atau penanganan langsung terhadap penyebabnya.

BACA JUGA:Psikolog Jelaskan Dampak Kecanduan Judi Online buat Anak Remaja

Kategori :