Fakta atau Mitos, Tahu Tempe Bisa Sebabkan Asam Urat

Senin 16 Dec 2024 - 11:15 WIB
Reporter : Amri Rakhmatullah
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penderita asam urat kerap disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin, seperti biji-bijian dan daging merah.

Namun, bagaimana dengan tahu dan tempe yang berbahan dasar kedelai? Apakah kedua makanan ini masuk dalam daftar pantangan?

Kedelai diketahui mengandung purin, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi tahu dan tempe tidak meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Fakta ini memberikan harapan bagi pecinta tahu dan tempe, terutama penderita asam urat yang selama ini khawatir akan dampak negatifnya.

BACA JUGA:Mengenal Fitur Meta AI di WhatsApp: Teknologi Canggih Berbasis Meta Llama 3

Penelitian Tentang Kedelai dan Asam Urat

Studi dari tim Sekolah Kedokteran Pascasarjana Duke-NUS dan Rumah Sakit Universitas Nasional mengungkapkan bahwa kedelai mungkin memiliki efek perlindungan terhadap asam urat.

Teng Gim Gee, konsultan senior di rumah sakit tersebut, menyatakan bahwa mekanisme ini memerlukan penelitian lebih lanjut.

Sebuah penelitian di Singapura yang melibatkan lebih dari 50.000 orang Tiongkok menunjukkan bahwa konsumsi tahu dan tempe tidak meningkatkan risiko asam urat.

BACA JUGA:Cara Membuka Kunci HP Vivo Lupa Password, Mudah dan Cepat

Studi ini memantau pola makan partisipan selama lebih dari satu dekade, memberikan bukti kuat bahwa kedelai aman dikonsumsi penderita asam urat.

Bukti Pendukung dari Jepang dan Taiwan

Enam penelitian di Jepang dan Taiwan juga menyatakan bahwa kedelai tidak menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

Bahkan, kedelai dapat membantu ekskresi asam urat, sehingga menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh.

Meskipun kandungan purin dalam kedelai tinggi, dampaknya berbeda dengan purin dari daging merah atau unggas. Hal ini menegaskan bahwa tidak semua makanan tinggi purin berdampak negatif pada kesehatan.

Kategori :