RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tingginya intensitas hujan yang terjadi belakangan ini membuat debit air sungai di Kabupaten Lebong, seperti Sungai Air Kotok dan Ketahun, meningkat drastis.
Aliran sungai yang deras dan meluap menimbulkan risiko bahaya bagi warga yang beraktivitas di sungai.
Kapolsek Lebong Tengah, Iptu Tulus Wibowo, mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak mandi atau mencuci di sungai.
Baca Juga: Kubu Petahana Beberkan Kecurangan Terstruktur Pilkada Lebong , Sinyal Bakal Gugat ke MK
"Saya meminta dan mengimbau warga agar tidak mandi atau mencuci di sungai saat ini. Hujan terus berlangsung hampir setiap hari, dan kondisi air yang deras serta berpotensi meluap bisa membahayakan," ujar Iptu Tulus Wibowo kepada Radar Lebong (5/12).
Kapolsek juga menekankan bahwa masyarakat sudah menyadari risiko banjir yang sering terjadi di Lebong setiap tahun.
Tulus berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama.
Ia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi situasi darurat terkait luapan air sungai.
"Kondisi alam saat ini kurang bersahabat. Curah hujan tinggi, ditambah angin kencang, meningkatkan risiko luapan sungai. Kami juga meminta para orang tua untuk melarang anak-anak bermain di dekat sungai guna mencegah kecelakaan atau korban jiwa," tambahnya.