BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) menggelar kegiatan Business Matching dan sosialisasi literasi serta inklusi keuangan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara berlangsung di ruang Command Centre BU, dengan mengangkat tema:
“Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi UMKM untuk Mendukung Perluasan Akses Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bengkulu.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara Pemkab BU, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Bengkulu, DJPb, dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten BU, H. Fitriyansyah, S.STP, M.M., yang mewakili Bupati BU.Dalam sambutannya, Sekda menegaskan pentingnya literasi keuangan untuk melindungi masyarakat dari penipuan investasi ilegal dan pinjaman bodong yang menawarkan keuntungan tidak realistis.
BACA JUGA:Bappelitbangda Gelar Lomba Invensi dan Inovasi Daerah“Pelaku UMKM dan masyarakat harus lebih cerdas dalam mengelola keuangan agar terhindar dari risiko buruk di kemudian hari,” katanya.
Ditambahkannya, harapan bahwa kegiatan ini dapat memberikan pemahaman baru kepada pelaku UMKM, masyarakat, serta perangkat daerah terkait akses keuangan yang mudah dan efisien. Ia juga mendorong pemanfaatan layanan keuangan digital untuk mendukung transaksi yang lebih aman dan modern.
“Akses keuangan saat ini semakin berkembang dengan pengurangan penggunaan uang tunai. Semua bisa dilakukan secara daring, baik untuk pembayaran pajak maupun transaksi lainnya,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan OJK Provinsi Bengkulu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bengkulu, Direktur Utama Bank Bengkulu, Jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan pelaku UMKM se-Kabupaten Bengkulu Utara.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing UMKM Bengkulu Utara.