Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian

Sabtu 16 Nov 2024 - 21:52 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Institut Teknologi Del (IT Del) membuktikan bahwa artificial intelligence (AI) bisa menghasilkan segudang manfaat untuk pendidikan dan masyarakat.  

Kampus teknologi unggulan di tepi Danau Toba, Sumatera Utara, itu memanfaatkan AI untuk penelitian, pengembangan pendidikan tinggi, bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan hasil tani.

"AI bisa menjadi alat dan media teknis untuk mendukung dosen maupun mahasiswa sebagai media interaksi. Sasarannya efektivitas efisiensi dan mutu pendidikan makin lebih baik," kata Wakil Rektor Bidang Akademik IT Del, Dr. Johannes Harungguan Sianipar, M.T., dalam webinar SEVIMA bertajuk Strategi Memanfaatkan Artificial Intelligence untuk Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi, Kamis (14/11).

Johannes memaparkan soal integrasi teknologi canggih, seperti AI, ke dalam kurikulum dan operasional kampus. Cara-cara ini bisa menjadi inspirasi dosen dan mahasiswa se-Indonesia.

Baca Juga: 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Pertama, memanfaatkan AI untuk prediksi prestasi dan cara belajar mahasiswa. IT Del menerapkan AI dalam sistem early warning yang dapat memonitor prestasi akademik mahasiswa.

Sistem ini memberikan peringatan dini jika terjadi penurunan prestasi mahasiswa, berdasarkan analisis data seperti asal sekolah, nilai rapor, nilai akademik, dan hasil psikotes.

AI dalam sistem ini juga dapat menyarankan prediksi serta saran cara belajar yang dapat ditempuh mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pelayanan akademik terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kedua, mengawasi ujian secara otomatis dengan proctoring AI. Salah satu tugas yang memakan waktu di kampus adalah mengawasi ujian. Baik dosen dan mahasiswa harus duduk di satu tempat sepanjang hari.

Dengan proctoring AI, mahasiswa dapat melakukan ujian di mana saja sesuai dengan peraturan kampus asalkan ada laptop atau komputer.

Kamera laptop akan menjadi pengawas dengan teknologi AI, dan secara otomatis dapat mendeteksi apabila mahasiswa terdeteksi melakukan kecurangan.

Dampaknya, kampus dapat mengurangi beban administratif dosen. Keamanan serta keadilan dalam pelaksanaan ujian juga terjamin karena AI mengawasi seluruh pelaksanaan ujian.

"AI akan mempelajari perilaku peserta ujian melalui kamera dan mendeteksi pola mencurigakan yang menunjukkan potensi kecurangan. Misalnya, mata melirik, AI langsung bisa mendeteksi bahkan menyertakan buktinya dalam bentuk tangkapan layar (screenshot)," ucapnya.

Ketiga, melestarikan budaya lokal dengan teknologi AI. Tidak hanya dalam hal akademik, IT Del juga memanfaatkan AI untuk pelestarian budaya, salah satunya melalui proyek startup DiTenun, yang dikembangkan oleh para dosen.

Aplikasi ini menggunakan AI untuk membuat motif ulos baru berdasarkan pola tenun tradisional yang sudah ada. Inisiatif ini tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam industri tenun lokal.

Keempat, mengoptimalkan pertanian d pelayanan dengan AI. Sektor pertanian pun tak luput dari pemanfaatan AI oleh IT Del, khususnya di area Taman Sains, Taman Herbal, dan Hortikultura (TSTH2) yang dikelola oleh kampus.

Dengan menggunakan AI, IT Del melakukan penelitian untuk memantau pertumbuhan tanaman dan menghitung hasil panen.  Cukup memfoto kebun dari langit menggunakan drone, maka dapat dideteksi mana tanaman yang sakit, mana yang kekurangan air, bahkan mana tanaman yang sudah siap panen.

Pada kesempatan sama, Kepala LLDIKTI Wilayah I Kemdikbudristek Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D. juga menggarisbawahi pentingnya adopsi AI oleh perguruan tinggi untuk memberikan layanan prima. Menurut dia, digitalisasi melalui AI dapat mengatasi keterbatasan manusia dalam bekerja, karena sistem AI dapat diakses 24 jam.  

"Pimpinan perguruan tinggi perlu mengadopsi AI agar dapat memberikan pelayanan terbaik, mengingat sektor pendidikan merupakan industri jasa yang berorientasi pada kepuasan pelanggan," kata Prof Saiful. (jp)

Kategori :