Pakcoy: Sayuran Hijau Kaya Nutrisi, Ini Risiko dan Manfaatnya

Jumat 15 Nov 2024 - 15:57 WIB
Reporter : Amri Rakhmatullah
Editor : Reni Apriani

Bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, terlalu banyak mengonsumsi pakcoy dapat mengurangi efektivitas obat tersebut, meningkatkan risiko penggumpalan darah yang berbahaya.

4. Orang yang Alergi Terhadap Sayuran Silangan

Pakcoy merupakan bagian dari keluarga sayuran silangan seperti brokoli, kubis, dan kangkung, yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

Gejala alergi dapat berupa gatal, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada wajah dan tenggorokan. Jika memiliki riwayat alergi terhadap sayuran silangan, sebaiknya hindari pakcoy untuk mencegah reaksi alergi yang berbahaya.

5. Penderita GERD

Penderita GERD sering mengalami refluks asam lambung yang menyebabkan iritasi pada kerongkongan. Pakcoy, dengan kandungan serat yang tinggi, dapat memicu perut kembung atau meningkatkan produksi gas sehingga memperburuk gejala GERD.

Makanan yang asam atau bertekstur kasar juga dapat mengiritasi saluran cerna bagian atas pada penderita GERD.

6. Penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut, kembung, diare, atau sembelit.

Konsumsi pakcoy yang tinggi serat dapat memperburuk gejala ini, karena serat tersebut dapat menyebabkan kram perut dan perubahan pola buang air besar pada penderita IBS.

7. Penderita Diabetes yang Mengonsumsi Obat Pengendali Gula Darah

Pakcoy mengandung senyawa glukosinolat yang berpotensi memengaruhi kadar gula darah.

Meski memiliki indeks glikemik rendah, konsumsi pakcoy dalam jumlah besar dapat mengganggu keseimbangan gula darah pada penderita diabetes yang menggunakan obat pengendali gula. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tidak diinginkan.

8. Penderita Aneurisma atau Masalah Pembuluh Darah

Vitamin K dalam pakcoy berperan dalam proses pembekuan darah. Bagi penderita aneurisma atau masalah pembuluh darah, konsumsi vitamin K yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan berpotensi memicu pecahnya aneurisma.

Oleh sebab itu, penderita kondisi ini sebaiknya membatasi asupan pakcoy.

Kategori :