Penggunaan air bertekanan tinggi dapat juga membuat air masuk ke dalam celah-celah kecil di mesin dan menimbulkan masalah pada komponen-komponen mesin tertentu.
Prinsip ini juga berlaku saat membersihkan bagian kolong mobil; gunakan semprotan air yang tidak berlebihan untuk mencegah kerusakan.
3. Segera Keringkan Ruang Mesin
Setelah mencuci dan menyemprot ruang mesin, sangat penting untuk segera mengeringkannya agar tidak ada sisa air yang tertinggal.
Jika air dibiarkan terlalu lama di ruang mesin, hal ini dapat menyebabkan karat pada beberapa komponen logam di mesin.
Untuk mengeringkan, bisa menggunakan kompresor udara jika tersedia, karena kompresor mampu menghilangkan air bahkan di sela-sela kecil yang sulit dijangkau.
Jika tidak ada kompresor, lap microfiber juga dapat digunakan untuk menyerap air dan mengeringkan komponen secara maksimal. Pastikan ruang mesin benar-benar kering sebelum menutup kap mesin.
4. Periksa Kembali Kondisi Ruang Mesin
Langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah memeriksa kembali ruang mesin setelah selesai dicuci.
Pastikan tidak ada alat atau lap yang tertinggal di dalam ruang mesin karena benda-benda ini dapat menyebabkan masalah jika terlupa.
Cek setiap sudut ruang mesin dan pastikan semuanya dalam kondisi aman dan siap digunakan kembali.
Perhatian ekstra pada langkah ini sangat penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran akibat alat atau kain yang tertinggal di ruang mesin.
Tips Tambahan Saat Mencuci di Bengkel atau Jasa Cuci Mobil
Jika memilih untuk mencuci mobil di bengkel atau tempat cuci mobil, pastikan petugas cuci mobil mengikuti langkah-langkah di atas agar ruang mesin tetap aman dan terlindungi dari risiko korsleting atau kerusakan.
Sebaiknya informasikan kepada mereka untuk menutup komponen elektrikal, menghindari penggunaan air bertekanan tinggi, dan memastikan mesin dikeringkan dengan baik.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga ruang mesin mobil tetap bersih tanpa mengorbankan keamanan komponen-komponennya.