3. Oli Tampak Kotor atau Berwarna Gelap
Oli yang baik memiliki warna bening kekuningan. Saat oli mengalir melalui mesin, warnanya cenderung menjadi lebih gelap seiring waktu.
Jika oli sudah tampak kotor atau memiliki tekstur kental dan berpasir, ini tanda bahwa oli perlu segera diganti untuk memastikan mesin tetap terlindungi dengan baik.
4. Asap Keluar dari Knalpot
Pada umumnya, kendaraan tidak mengeluarkan asap dari knalpot. Namun, jika oli sudah kotor atau encer, kendaraan bisa menghasilkan asap dari knalpot.
Asap ini biasanya berwarna putih atau biru, yang menandakan masalah pada sistem pelumasan. Kondisi ini bisa menyebabkan overheat jika tidak segera ditangani.
5. Getaran pada Mesin Tidak Normal
Getaran berlebih atau getaran yang tidak biasa pada mesin kendaraan juga bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti. Ketika oli tidak bekerja optimal, mesin akan terasa lebih bergetar.
Konsultasikan kepada mekanik jika mengalami kondisi ini agar mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Jarak Tempuh Melebihi Batas
Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, perlu untuk mengecek kondisi oli kendaraan secara berkala. Biasanya, oli perlu diganti setelah mencapai jarak tempuh tertentu, sekitar setiap 3000 kilometer atau setiap 3 hingga 6 bulan pemakaian.
Namun, jarak ini bisa berbeda tergantung jenis oli yang digunakan.
7. Bau Oli Menyengat di Dalam Mobil
Jika mencium bau oli yang kuat di dalam kabin mobil, ini bisa menjadi tanda kebocoran oli. Bau oli yang menyengat bisa disertai dengan aroma gas atau asap, yang mengindikasikan adanya potensi overheating.
Untuk mencegah kerusakan serius, segera bawa kendaraan ke bengkel dan lakukan pengecekan menyeluruh.
Menjaga kebersihan dan kualitas oli adalah bagian dari perawatan kendaraan yang sangat penting.