JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Obesitas pada anak makin menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Anak-anak yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis di masa mendatang, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk mendorong anak-anak menjalani pola hidup sehat sejak dini. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah obesitas pada anak adalah dengan mendorong mereka untuk tetap aktif secara fisik dan menjalani gaya hidup yang seimbang.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pekalongan, yang dapat ditemukan di situs pafipckotapekalongan.org, pencegahan obesitas pada anak dapat dilakukan dengan memperbaiki kebiasaan sehari-hari anak, baik dari segi pola makan maupun aktivitas fisik.
PAFI Pekalongan menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan anak, termasuk membangun kebiasaan berolahraga sejak usia dini dan memilih makanan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan mereka.
1. Dorong Aktivitas Fisik Rutin
Untuk mencegah obesitas pada anak, sangat penting untuk memastikan mereka terlibat dalam aktivitas fisik yang rutin. Anak-anak membutuhkan setidaknya satu jam aktivitas fisik setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengontrol berat badan. Aktivitas ini tidak harus berupa olahraga berat; bermain di luar ruangan, bersepeda, atau berenang juga merupakan cara yang menyenangkan untuk tetap aktif. Orang tua juga bisa menjadi contoh dengan ikut serta dalam kegiatan olahraga bersama anak-anak, sehingga mendorong kebiasaan aktif di dalam keluarga.
2. Kurangi Waktu Duduk dan Layar
Salah satu faktor yang memperparah obesitas pada anak adalah terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk dan menggunakan perangkat elektronik, seperti menonton televisi, bermain video game, atau menggunakan ponsel. Membatasi waktu layar dan mengajak anak-anak untuk bermain di luar ruangan akan sangat membantu dalam menjaga berat badan mereka. Rekomendasinya adalah untuk membatasi waktu layar tidak lebih dari dua jam sehari, dan pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup.
3. Pilih Makanan Bergizi Seimbang
Selain aktif bergerak, pola makan yang sehat juga sangat penting dalam mencegah obesitas. Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makanan bergizi sejak usia dini akan membantu mereka membuat pilihan makanan yang lebih baik di kemudian hari. Sebisa mungkin hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak jenuh, seperti junk food dan minuman manis. Alih-alih, tawarkan makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat. Memberikan contoh kebiasaan makan yang baik di rumah adalah kunci untuk membentuk kebiasaan makan sehat pada anak-anak.
4. Pentingnya Istirahat yang Cukup
Selain menjaga pola makan dan aktivitas fisik, istirahat yang cukup juga merupakan bagian penting dalam mencegah obesitas pada anak. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur cenderung lebih mudah mengalami masalah berat badan, karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan. Pastikan anak-anak tidur setidaknya 9-11 jam setiap malam, sesuai dengan kebutuhan usia mereka.
5. Libatkan Anak dalam Aktivitas Fisik yang Menyenangkan
Agar anak-anak tetap termotivasi untuk aktif, penting untuk melibatkan mereka dalam aktivitas fisik yang mereka sukai. Misalnya, biarkan mereka memilih olahraga atau aktivitas yang mereka nikmati, seperti sepak bola, tari, atau karate. Semakin mereka menikmati aktivitas tersebut, semakin besar kemungkinan mereka akan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
Dengan menjaga anak-anak tetap aktif dan memberikan mereka makanan yang bergizi, orang tua dapat membantu mencegah obesitas dan memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat. Mendorong mereka untuk menjalani pola hidup yang aktif dan seimbang adalah kunci untuk mengurangi risiko obesitas di masa depan. (jp)
Kategori :