RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai suhu panas ekstrem yang dapat terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Menurut laporan BMKG, suhu di sejumlah wilayah bisa mencapai antara 37 hingga 38,4 derajat Celcius.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Tim Prakiraan Cuaca Khusus dan Peringatan Dini BMKG, Miming, yang menekankan bahwa kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi masyarakat.
Suhu Terpanas Tercatat di Beberapa Wilayah
BACA JUGA:BMKG Temukan 3 Titik Panas di Bengkulu
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim ahli meteorologi BMKG, suhu terpanas tercatat di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan angka mencapai 38,4 derajat Celcius.
Selain itu, suhu tinggi juga terdeteksi di beberapa daerah lain, seperti Majalengka, Jawa Barat, dan Semarang, Jawa Tengah, yang mengalami suhu di atas 37 derajat Celcius dalam 24 jam terakhir.
Suhu panas ini berkaitan dengan minimnya tutupan awan dan posisi pergerakan Matahari yang berada di atas garis khatulistiwa.
Meskipun suhu tinggi ini terdeteksi, BMKG memastikan bahwa situasi tersebut masih dalam batas normal dan tidak mempengaruhi perubahan musim di Indonesia.
BACA JUGA:Catat, Inilah 8 Daerah Siaga Kekeringan Versi BMKG
Ciri-Ciri Pergantian Musim
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca panas yang terjadi di wilayah selatan khatulistiwa, termasuk Pulau Jawa dan Nusa Tenggara, merupakan salah satu ciri pergantian musim. Pada siang hari, cuaca dapat terasa sangat panas, namun sering diikuti dengan hujan di sore hingga malam hari.
Hal ini menunjukkan adanya transisi antara musim kemarau dan musim hujan.
Cuaca panas ini bukan hanya dirasakan di wilayah selatan, tetapi juga mempengaruhi banyak daerah lainnya. Dengan perubahan cuaca ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi suhu tinggi.
Tips Menghadapi Suhu Panas