4. Golden Pothos (Epipremnum aureum)
Golden Pothos sangat efektif dalam menyaring racun seperti benzene dan formaldehida. Tanaman ini mudah tumbuh dan dapat mencapai panjang hingga 8 kaki, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk ruangan yang luas.
5. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua adalah tanaman yang sangat populer karena kemampuannya menyerap karbon dioksida, benzene, formaldehida, dan trichloroethylene. Uniknya, tanaman ini juga melepaskan oksigen pada malam hari, sehingga meningkatkan kualitas udara saat tidur.
6. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Aloe Vera dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan kulit, tetapi juga efektif dalam menyerap karbon dioksida, formaldehida, monoksida, dan karbon monoksida. Tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga memperbaiki kualitas udara di dalam rumah.
7. English Ivy (Hedera helix)
English Ivy mampu menghilangkan benzene, xylene, karbon monoksida, trikloroetilen, dan formaldehida dari udara. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai pengharum alami yang membuat ruangan terasa lebih segar.
8. Aglaonema
Aglaonema, atau dikenal sebagai Chinese Evergreen, efektif dalam menetralisir racun seperti benzene, formaldehida, dan trichloroethylene. Tanaman ini sangat cocok untuk mereka yang menderita alergi debu, karena kemampuannya menyaring udara.
9. Boston Fern
Boston Fern tidak hanya mampu menyerap racun berbahaya di udara, tetapi juga membantu melembapkan ruangan. Tanaman ini sangat cocok untuk ditempatkan di ruangan yang minim pencahayaan dengan suhu matahari yang panas.
10. Gerbera Daisy
Gerbera Daisy, selain menambah keindahan ruangan, mampu menyerap senyawa berbahaya di udara. Namun, tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup serta penyiraman secara rutin agar tetap tumbuh sehat.
Dengan menambahkan tanaman-tanaman ini ke dalam rumah, tidak hanya estetika ruangan yang meningkat, tetapi juga kualitas udara yang lebih bersih, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan penghuni.