LEBONG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk mewaspadai ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Imbauan ini datang seiring dengan masuknya musim penghujan, yang meningkatkan potensi kasus DBD di Lebong.
"Saat ini, kita memasuki musim penghujan, yang berpotensi meningkatkan kasus DBD di Lebong. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga kebersihan lingkungan," tambah Rachman. Baca Juga: Eksklusif! Eri Suzan dan Fildan Tampil Memukau dalam Malam Puncak HUT Lebong ke-20 Menurut Rachman, menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci penting dalam mencegah serangan penyakit DBD. Masyarakat diharapkan untuk memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal mereka guna menghindari risiko serangan DBD, sebuah penyakit berbahaya yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. "Kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam memutus siklus perkembangan nyamuk DBD. Fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa dan tidak memutus rantai perkembangan nyamuk DBD," jelasnya. Rachman menambahkan bahwa upaya efektif untuk mencegah kasus DBD melibatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan partisipasi aktif dalam Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J). Melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dan pemantauan jumantik, masyarakat dapat secara efektif mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD. "PSN dan G1R1J merupakan langkah efektif yang harus diambil. Fogging tidak cukup untuk memutus mata rantai jentik nyamuk, namun dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mencegah dan memutuskan siklus nyamuk DBD," pungkasnya. (wlk)
Kategori :