RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Artikel ini mengulas tiga tokoh yang menolak tawaran Prabowo Subianto untuk menjadi menteri, yaitu Hasyim Joyo Hadi Kusumo, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kofifah Indar Parawansa.
Temukan alasan di balik keputusan mereka dan dampaknya terhadap politik Indonesia.
-Hasyim Joyo Hadi Kusumo
Latar Belakang
BACA JUGA:Agenda Pembekalan: Prabowo Tidak Ingin Menteri Suka Keruk APBN/APBD
Hasyim Joyo Hadi Kusumo merupakan adik kandung dari Prabowo Subianto. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki kedekatan dengan keluarga dan tidak ingin terlibat langsung dalam pemerintahan.
Penolakan Tawaran
Sejak Agustus 2024, Hasyim telah menyatakan penolakannya untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo.
Ia memilih untuk tetap berkontribusi dari luar, menunjukkan bahwa ia lebih nyaman berada di posisi yang tidak terikat oleh jabatan resmi.
BACA JUGA:Profil Keahlian Stella Christie, Profesor Tsinghua yang Dihubungi Prabowo Subianto
-Luhut Binsar Pandjaitan
Rekam Jejak Karier
Luhut Binsar Pandjaitan adalah nama yang sudah tidak asing lagi dalam dunia politik Indonesia. Ia memiliki pengalaman yang luas dan telah terbukti dalam menjalankan berbagai tugas di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Alasan Penolakan
Meski Prabowo menawarkan posisi menteri, Luhut memilih untuk tidak menerima tawaran tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia masih bersedia memberikan nasihat dan pandangan kepada Prabowo, namun tidak ingin terlibat secara langsung dalam kabinet.