RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Brian Armstrong, pendiri dan CEO Coinbase, adalah sosok terkemuka di industri cryptocurrency yang telah mengubah cara kita memandang keuangan digital.
Lahir pada 25 Januari 1983, di dekat San Jose, California, Armstrong menempuh pendidikan di Rice University, di mana ia meraih gelar ganda dalam ekonomi dan ilmu komputer.
Setelah berkarir di perusahaan besar seperti IBM dan Deloitte, ia melanjutkan ke Airbnb sebagai insinyur perangkat lunak, di mana ia mendalami sistem pembayaran internasional.
Pada tahun 2012, Armstrong bersama Fred Ehrsam mendirikan Coinbase, terinspirasi oleh potensi Bitcoin dalam merevolusi keuangan.
BACA JUGA:4 Bansos Cair di Oktober! Ini Kriteria untuk Menerima Bantuan Pangan Non-Tunai
Dengan tujuan menyederhanakan proses perdagangan cryptocurrency, Coinbase dengan cepat tumbuh menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia.
Di bawah kepemimpinannya, Coinbase berhasil go public di Nasdaq pada April 2021, dengan valuasi pasar hampir $100 miliar pada hari pertama perdagangan, menandai tonggak sejarah dalam industri ini.
Sebagai advokat regulasi yang jelas dalam sektor cryptocurrency, Armstrong percaya bahwa kepastian hukum sangat penting untuk pertumbuhan dan stabilitas industri.
Ia aktif berinteraksi dengan pembuat kebijakan untuk mendorong legislasi yang mendukung aset digital.
Meskipun menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar dan pemangkasan tenaga kerja, termasuk pengumuman pemecatan 18% pada Juni 2022, optimisme Armstrong tentang masa depan cryptocurrency tetap tinggi.
BACA JUGA:Yahya 'Megalomaniak' Sinwar dan Gaya Kepemimpinan Otokratis di Hamas
Inovasi terbaru Armstrong termasuk pengumuman transaksi cryptocurrency pertama yang sepenuhnya dikelola oleh AI pada September 2024.
Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam sistem keuangan.
Selain karirnya, Armstrong juga dikenal dengan upaya filantropinya, termasuk pendirian GiveCrypto.org dan komitmennya untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya.
Dengan perkiraan kekayaan bersih mencapai $7,4 miliar pada 2024, perjalanan Armstrong dari insinyur perangkat lunak menjadi mogul crypto menegaskan perannya yang penting dalam membentuk masa depan keuangan.