RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Beternak ayam serama bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama karena ayam ini tidak memerlukan lahan yang luas.
Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, ayam serama cocok untuk dipelihara di halaman rumah. Bagi Anda yang tertarik memulai, berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan untuk sukses dalam beternak ayam serama.
Pemilihan Induk Berkualitas
Kunci pertama dalam beternak ayam serama adalah pemilihan induk yang baik. Induk ayam serama yang berkualitas biasanya berumur 6-9 bulan, karena pada usia ini mereka lebih produktif dalam bertelur.
BACA JUGA:Ternak Ayam Petelur dengan Kandang Modern dan Hemat Pakan
Pastikan untuk membeli dari penangkar yang terpercaya agar kualitas ayam terjamin. Induk yang baik akan menghasilkan keturunan yang juga berkualitas, yang nantinya berpotensi dijual dengan harga tinggi.
Persiapan Kandang yang Memadai
Meskipun ayam serama kecil, kandang tetap perlu diperhatikan. Untuk satu pejantan dan tiga betina, ukuran kandang yang disarankan adalah sekitar 1 meter x 1,5 meter.
Kandang harus terkena sinar matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kesehatan ayam. Kebersihan kandang juga sangat penting untuk menghindari penyakit yang dapat menyerang ayam serama.
BACA JUGA:Menetaskan Telur Ayam Tanpa Listrik dan Mesin: Panduan Lengkap untuk Peternak Pemula
Perawatan Harian dan Proses Reproduksi
Dalam hal perawatan, ayam serama membutuhkan pakan yang berkualitas, seperti pakan komersial khusus ayam hias dan tambahan sayuran segar.
Selain itu, mandikan ayam serama setidaknya tiga kali seminggu agar bulunya tetap bersih dan sehat. Untuk proses reproduksi, teknik kawin gilir bisa diterapkan karena ukuran tubuh ayam serama yang kecil seringkali membuat proses kawin menjadi sulit.
Potensi Pasar yang Menjanjikan
Ayam serama memiliki nilai jual yang tinggi, terutama jika ayam tersebut menjadi juara dalam kontes. Harga anakan ayam serama bervariasi dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu per ekor, tergantung kualitas dan usia.