LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Berdasarkan data Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong per Agustus 2024, belanja daerah telah mencapai angka 49,2 persen dari total pagu Rp827,8 miliar.
Sedangkan pendapatan daerah hingga Agustus telah mencapai 59,7 persen dari total target sebesar Rp798,4 miliar.
"Dari total belanja daerah Rp827,8 miliar sudah terealisasi Rp407,9 miliar. Sedangkan pendapatan dari target Rp798,4 miliar sudah terealisasi 471,7 miliar," kata Kabid Anggaran BKD Lebong, Elvan Wardiansyah, S.AB, M.AP.
Menurutnya, realisasi belanja daerah maupun pendapatan daerah ini masih akan terus meningkat.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Dapat Dana Insentif Fiskal Rp 11,7 Miliar
Disamping telah banyaknya pihak ketiga yang mengusulkan pencairan termin 100 persen, juga dikarenakan adanya pemasukan pendapatan daerah
Elvan menjelaskan dari perkiraan pihaknya akumulasi belanja daerah dan pendapatan daerah bisa terealisasi hingga 90 persen pada Oktober dan November 2024 mendatang.
Sebab, pekerjaan fisik yang saat ini tengah dikerjakan oleh rekanan Pemkab Lebong diperkirakan bakal selesai dikerjakan pada Oktober atau November mendatang.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga perkiraan kita tadi dapat terealisasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Dinkes Catat 120 Kasus DBD, 2 Kasus Meninggal Dunia
Ia menambahkan, dari Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Tahun Anggaran 2024 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi serapan anggaran.
Seperti adanya migrasi SIPD Kemendagri ke SIPD RI yang menimbulkan kegamangan terkait dengan fitur-fitur yang diperbarui yang tejadi di seluruh
pemrintah daerah di Indonesia. Kemudian adanya mekanisme penyaluran atau transfer dana dari pusat yang berubah serta keterlambatan transfer dari pemerintah pusat.