RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Temukan risiko konsumsi nasi putih pada penderita diabetes berdasarkan penelitian terbaru dari Harvard.
Dapatkan informasi tentang alternatif karbohidrat sehat seperti nasi merah, oat, ubi jalar, barley, dan quinoa untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Risiko Konsumsi Nasi Pada Penderita Diabetes
Penderita diabetes menghadapi tantangan besar dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu pemicu yang harus diwaspadai adalah konsumsi nasi putih.
BACA JUGA:Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar dengan Mengonsumsi 5 Teh Herbal Ini
Berdasarkan penelitian dari Harvard School of Public Health (HSPH), konsumsi nasi putih dalam jumlah besar secara rutin dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 352.000 peserta dari berbagai negara seperti China, Jepang, Amerika Serikat, dan Australia, dengan periode pemantauan selama 4 hingga 22 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi nasi putih tiga hingga empat porsi per hari memiliki risiko 1,5 kali lebih besar terkena diabetes dibandingkan mereka yang makan nasi lebih sedikit.
Setiap tambahan satu porsi besar nasi putih per hari diketahui meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 10%.
BACA JUGA:Cara Membedakan Bibit Pepaya Jantan dan Betina dengan mudah
Dengan demikian, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi nasi atau mencari alternatif yang lebih sehat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah mereka.
Nasi dan Indeks Glikemik
Nasi putih memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat.
Lonjakan ini memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin, dan jika kondisi ini terus berlangsung, dapat menyebabkan resistensi insulin, salah satu faktor utama pemicu diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk tidak hanya mengurangi konsumsi nasi, tetapi juga memilih jenis nasi yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.