RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong berhasil meraih juara pertama dalam ajang Jambore Literasi Provinsi Bengkulu.
Prestasi ini diraih melalui Perpustakaan Desa Kutai Donok, yang memanfaatkan bahan limbah untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis, seperti kulit jagung, biji-bijian kering, batok kelapa, batang pakis, dan limbah plastik.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Lebong, Muhammad Yunus, SKM, MPH, menyampaikan bahwa dua perpustakaan desa yang dibawa oleh DPK Lebong untuk berkompetisi, yakni Perpustakaan Desa Kutai Donok dan Perpustakaan Desa Manai Blau, berhasil menunjukkan inovasi masing-masing.
Baca Juga: Petani Berharap Serangan Hama Tikus Tidak Memperparah Kerusakan Tanaman Padi
Namun, Perpustakaan Desa Kutai Donok dengan program Lepanza (Lestarikan dan Pahami Nilai Kearifan Lokal) berhasil meraih juara pertama dalam kategori pameran perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Alhamdulillah, partisipasi kami selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 12 September, membuahkan hasil dengan Perpustakaan Desa Kutai Donok berhasil mendapatkan juara pertama pada pameran berbasis inklusi sosial," ujar Yunus, Kamis (12/9).
Selain lomba pameran berbasis inklusi sosial, berbagai perlombaan lain juga digelar, seperti lomba bercerita tingkat SMP, pemilihan duta baca, dan lomba debat bahasa Indonesia.
Yunus berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Lebong untuk terus mengembangkan literasi dan memanfaatkan pengetahuan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
"Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi masyarakat Lebong untuk terus mengembangkan keterampilan literasi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal," tutup Yunus.