Teknik Budidaya Bawang Merah Musim Hujan: Jarak Tanam dan Pemupukan yang Tepat

Minggu 08 Sep 2024 - 06:13 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACKORAN.CO- Budidaya bawang merah dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan perekonomian, terutama di Indonesia yang memiliki kondisi tanah dan iklim yang mendukung.

Bagi yang tertarik untuk memulai, memahami teknik budidaya yang tepat sangat penting agar dapat menghasilkan

panen yang melimpah.

Cara Budidaya Bawang Merah Agar Panen Melimpah

BACA JUGA:Pentingnya Mengatur Jarak Tanam Bawang Merah untuk Panen Maksimal

Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk budidaya bawang merah agar hasilnya maksimal:

1. Pemilihan Benih yang Tepat

Benih bawang merah berperan penting dalam keberhasilan budidaya. Pilih benih dari varietas unggul yang sehat dan sudah matang. Idealnya, benih dipanen saat usia tanaman mencapai 80 hingga 100 hari.

Sebelum ditanam, simpan benih selama minimal tiga bulan untuk memastikan kualitasnya.

BACA JUGA:Simak 7 Minuman Terbaik Untuk Membakar Lemak di Pagi Hari

2. Pengolahan Tanah yang Baik

Pengolahan tanah yang benar akan memastikan bawang merah mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Gali tanah hingga kedalaman sekitar 20 cm dan buat guludan dengan tinggi 50 cm serta lebar 100 cm.

Berikan pupuk kandang sebanyak 1 ton per hektar untuk meningkatkan kesuburan tanah, sesuaikan dengan pH tanah yang ada.

3. Jarak Tanam Ideal

Menentukan jarak tanam sangat penting untuk pertumbuhan optimal. Pada musim kemarau, jarak tanam yang disarankan adalah 15 x 15 cm, sementara di musim hujan, jaraknya ditingkatkan menjadi 20 x 20 cm agar tanaman tidak mudah terserang jamur akibat kelembapan yang tinggi.

Kategori :