Pentingnya Mengatur Jarak Tanam Bawang Merah untuk Panen Maksimal

Jarak tanam bawang merah-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya bawang merah adalah penerapan jarak tanam yang tepat.

Pengaturan jarak ini tidak hanya mempengaruhi jumlah bibit yang dibutuhkan, tetapi juga berdampak pada kerapihan penanaman serta kemudahan perawatan tanaman.

Beragam Pilihan Jarak Tanam Bawang Merah

Jarak tanam bawang merah dapat bervariasi tergantung pada jenis bibit yang digunakan. Umumnya, jarak tanam yang sering diterapkan adalah 15x10 cm, 20x15 cm, 15x15 cm, dan 20x20 cm.

BACA JUGA:Cara Menanam Terong Ungu di Polybag agar Berbuah Lebat dan Besar

Dengan jarak tanam tersebut, diharapkan menghasilkan umbi bawang merah dengan berat 4-7 gram per umbi.

Namun, penting diingat bahwa lahan tidak bisa terus-menerus ditanami bawang merah. Dalam satu tahun, umumnya lahan hanya bisa ditanami bawang merah sebanyak 2-3 kali.

Untuk menjaga keseimbangan tanah dan meminimalkan serangan hama, bawang merah biasanya dirotasikan dengan tanaman lain seperti padi, bera, atau cabai.

Selain itu, teknik tumpangsari juga bisa diterapkan dengan menanam bawang merah bersama tanaman lain untuk menghindari hama dan penyakit.

BACA JUGA:Simak 7 Minuman Terbaik Untuk Membakar Lemak di Pagi Hari

Langkah-langkah Penerapan Jarak Tanam Bawang Merah

Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam penerapan jarak tanam bawang merah, mulai dari proses pencangkulan hingga pembuatan alur penanaman.

1. Pencangkulan

Pengaturan jarak tanam dapat dimulai sejak proses pencangkulan. Pada tahap ini, lahan diolah dengan membuat selokan, bedengan, serta alur penanaman yang sesuai untuk bibit bawang merah.

Tag
Share