"Di JULO, kami peduli dan berinvestasi dalam pertumbuhan karyawan melalui program-program yang komprehensif dan menarik agar karyawan lebih termotivasi dalam memberikan yang terbaik untuk seluruh pengguna JULO. Kami percaya hal ini akan menempatkan posisi kami sebagai salah satu perusahaan fintech terbaik di industri”, jelas Adam.
Sebagai informasi tambahan, sejak 2016, JULO telah fokus pada kepuasan nasabah dengan secara konsisten menawarkan produk dan layanan keuangan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pada 2024, JULO mengantisipasi potensi pertumbuhan perusahaan yang positif dan secara keseluruhan, hingga Juli 2024, JULO telah mencatat pencairan pinjaman sebesar lebih dari Rp 5,3 triliun, tumbuh 58 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Perusahaan menargetkan bisa menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 10 triliun pada 2024.
"Selain pertumbuhan yang positif yang dialami perusahaan, tentunya kami bangga sepanjang 2024 JULO juga mendapatkan banyak atensi dan apresiasi oleh berbagai institusi internasional. Seluruh penghargaan ini adalah merupakan hasil kerja keras keseluruhan tim di JULO. Kami tidak akan berhenti berinovasi dan kami berharap dapat memberikan inovasi baru serta layanan keuangan yang inklusif di industri fintech tanah air," pungkas Adam. (jp)