RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Temukan perbedaan antara tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi serta kegunaannya dalam pembuatan berbagai jenis makanan.
Pilih tepung yang tepat untuk cookies, kue, roti, dan donat dengan panduan ini.
Tepung terigu protein rendah memiliki kandungan gluten di bawah 10%. Gluten adalah senyawa asam amino yang membentuk struktur berongga pada adonan.
Tepung dengan kadar gluten rendah cenderung memiliki daya serap air yang rendah, sehingga menghasilkan produk yang renyah dan garing. Tepung ini sangat cocok untuk:
BACA JUGA:Panduan Lengkap Membuat Surat Lamaran CPNS Kemenag 2024
Cookies dan Biskuit: Tepung terigu protein rendah memberikan tekstur yang renyah pada cookies dan biskuit.
Sifon Cake: Digunakan dalam pembuatan sifon cake untuk menghasilkan tekstur lembut.
Bakpao: Tepung ini juga ideal untuk bakpao, memberikan kelembutan dan warna putih bersih pada hasil akhir.
Contoh merek tepung terigu protein rendah termasuk Kunci Biru, Lencana Merah, dan Tulip Mila. Meskipun Mila dikategorikan sebagai tepung serbaguna, kadar proteinnya juga rendah, membuatnya cocok untuk gorengan dan jajanan pasar.
BACA JUGA:Cara Membuat Kipas Angin dari Barang Bekas dengan Mudah
Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu protein sedang memiliki kadar gluten sekitar 11-13%. Dikenal juga sebagai tepung serbaguna, tepung ini memiliki keseimbangan yang baik antara kelembutan dan kekuatan, sehingga cocok untuk berbagai jenis makanan. Tepung ini sering digunakan untuk:
Cake dan Sponge Cake: Memberikan tekstur yang tepat untuk kue basah dan sponge cake.
Brownies dan Pancake: Menawarkan tekstur yang tidak terlalu kering atau lengket.
Martabak dan Pastel: Cocok untuk pembuatan martabak dan pastel dengan tekstur yang ideal.