BALI,RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional.
Kali ini, Puan memastikan posisi Indonesia untuk Palestina dalam Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) atau forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika yang digelar di Bali.
“Jadi, semua event internasional dan konferensi internasional posisi Indonesia itu jelas bahwa kami tetap berusaha mendorong (perdamaian) melalui pemerintah, melalui diplomasi parlemen, melalui semua keputusan yang Indonesia ambil,” ungkap Puan Maharani di sela-sela perhelatan IAPF di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/8/2024).
Hal tersebut disampaikan Puan saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pidatonya saat pembukaan IAPF yang menyinggung soal pentingnya dukungan dunia untuk kemerdekaan Palestina atas Israel, dan kemerdekaan Ukraina atas Rusia.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Hadirkan Drone Pendeteksi Penyakit Tanaman Padi di HEPCON 2024
Puan menegaskan bahwa Indonesia akan melakukan upaya maksimal untuk misi yang mulia ini, termasuk melalui diplomasi parlemen.
"Kami terus mendorong dan berusaha, baik melalui DPR RI maupun melalui jalur Pemerintah,” tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Menurut Puan, kemerdekaan Palestina itu adalah satu hal yang harus dilakukan bagaimana caranya yaitu melalui diplomasi dan negosiasi secara damai.
Dalam sambutan pembukaan acara konferensi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) pagi tadi, Puan menekankan isu perdamaian yang harus menjadi perhatian bersama.
BACA JUGA:Sikat Habis Thailand di ASBC 2024, Ganda Putri Indonesia Sumbang Medali Emas
Selain Indonesia, IAPF dihadiri parlemen dari 20 negara Afrika.
Awalnya, Puan menyebut keadaan geopolitik yang memanas memberi dampak langsung pada rakyat di seluruh dunia termasuk Indonesia dan Afrika.
Oleh karena itu, dia meminta Parlemen memberikan kontribusi lebih untuk menyelesaikan persoalan-persoalan global.
“Mengingat berbagai krisis di dunia berdampak langsung bagi rakyat di negara kita, maka Parlemen perlu lebih aktif berkontribusi menyelesaikan berbagai persoalan global," ungkap Puan.
Puan menyebut Parlemen harus mendorong perdamaian dengan mengedepankan dialog dan diplomasi negosiasi yang damai, termasuk pada konflik di Palestina dan Ukraina.