Tips Agar Air Cooler Menjadi Dingin Seperti AC

Sabtu 31 Aug 2024 - 21:21 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

Mulailah dengan mengisi air cooler hingga batas minimal yang ditentukan. Pastikan air yang digunakan sudah berada di bawah 10°C untuk hasil optimal.

Jika diperlukan, tambahkan ice pack yang sudah beku untuk menjaga suhu air tetap dingin dalam waktu yang lebih lama.

Langkah 2: Mengatur Fitur Cooler

Setelah mengisi air, aktifkan fitur pendingin pada air cooler. Fitur ini akan mulai bekerja untuk menurunkan suhu udara yang dihembuskan.

Sebagai panduan, suhu awal udara yang dikeluarkan biasanya berada di sekitar 27°C, dan setelah beberapa menit, dengan penggunaan air dingin dan ice pack, suhu ini dapat turun menjadi sekitar 22°C atau lebih rendah.

Langkah 3: Memeriksa dan Menyesuaikan

Selalu periksa suhu air di dalam air cooler secara berkala. Jika suhu air mulai meningkat atau ice pack sudah mencair, segera ganti dengan air dingin yang baru dan ice pack yang masih beku.

Hal ini penting untuk menjaga kinerja air cooler tetap optimal dan menghasilkan udara yang sejuk.

Pemeliharaan dan Penggunaan Air Cooler

Mengganti Air dan Ice Pack Secara Berkala

Agar air cooler dapat berfungsi dengan baik, disarankan untuk mengganti air dan ice pack secara berkala. 

Air yang sudah tidak dingin lagi akan mengurangi efektivitas pendinginan, begitu pula dengan ice pack yang sudah mencair sepenuhnya.

Dengan menjaga air cooler tetap terisi dengan air dingin dan ice pack yang masih beku, udara yang dihasilkan akan tetap segar dan sejuk.

Tips Tambahan untuk Penggunaan Sehari-hari

Hindari penggunaan es batu secara langsung di dalam air cooler, karena hal ini dapat membuat suhu air berubah terlalu cepat dan mengurangi umur pakai air cooler.

Sebaiknya, gunakan air dingin dan ice pack yang sudah disiapkan sebelumnya untuk hasil yang lebih stabil dan tahan lama.

Kategori :