RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gunakan galon air mineral berkapasitas 15 liter dengan warna bening.
Untuk mempermudah proses pengomposan, potong bagian atas galon, tetapi jangan sampai terputus, sehingga galon dapat dibuka seperti engsel.
Buatlah beberapa lubang kecil di sisi galon menggunakan solder panas untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
Menambahkan Lapisan Tanah
Isi dasar galon dengan tanah setinggi sekitar 5 cm. Tanah ini sebaiknya tanah yang dapat ditumbuhi tanaman, yang akan membantu proses pengomposan dengan menyediakan mikroba yang diperlukan.
BACA JUGA:Tanam Sekali Panen Terus Sampai 10 Tahun, Keunggulan Tanaman Cabai Jawa
Mengolah Sampah Dapur
Sampah dapur seperti kulit buah, daun kering, dan bahan tanaman lainnya harus dipotong kecil-kecil untuk mempercepat proses pengomposan.
Jangan memasukkan sampah yang mengandung bahan hewani seperti daging atau ikan, karena dapat menyebabkan munculnya maggot dan bau tidak sedap.
Cangkang telur dan tulang yang sudah bersih dari daging bisa ditambahkan sebagai bahan tambahan.
Menambahkan Tanah dan Mengaduk
Setiap kali menambahkan sampah dapur ke dalam galon, tambahkan sedikit tanah dan aduk rata. Pastikan sampah yang ditambahkan sudah dipotong kecil-kecil.
Untuk sisa nasi, pecah-pecah terlebih dahulu sebelum dicampur dengan tanah agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan menghindari pembentukan bakteri anaerob.
BACA JUGA:4 Cara Efektif Untuk Pengendalian Hama Tikus pada Tanaman
Memeriksa dan Mengatur Kadar Air