Gurame adalah ikan omnivor dengan kecenderungan herbivor, sehingga pakan alaminya beragam, terutama kutu air untuk ikan berukuran kecil.
Selain kutu air, daun talas juga dapat diberikan sebagai makanan tambahan. Tanaman lain seperti kangkung dan jenis tanaman air lainnya juga bisa menjadi pilihan.
Untuk mendukung pertumbuhan gurame kecil, berikan pelet dengan kadar protein yang sesuai dengan ukurannya.
Misalnya, gunakan pelet dengan protein 38% untuk ukuran 3-5 cm dan protein 28% untuk ukuran lebih dari 15 cm.
3. Rutin Membersihkan Kolam
Kebersihan kolam adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan ikan gurame. Sisa-sisa makanan yang mengapung di permukaan air harus dibersihkan secara rutin agar tidak mengganggu kualitas air. Selain itu, tambahkan eceng gondok ke dalam kolam.
Tanaman ini berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke kolam, namun pastikan eceng gondok tidak menutupi seluruh permukaan kolam agar tidak mengurangi cahaya dan oksigen yang dibutuhkan gurame.
4. Memisahkan Gurame dari Ikan Lain
Memisahkan ikan gurame dari jenis ikan air tawar lain, seperti tawes dan mujair, sangat penting untuk mencegah persaingan dalam mendapatkan makanan.
Tawes dan mujair cenderung agresif dan dapat mengurangi porsi makanan gurame, sehingga dapat menghambat pertumbuhannya.
Merawat ikan gurame kecil memerlukan perhatian khusus agar mereka dapat tumbuh besar dan sehat. Dengan menyiapkan kolam yang sesuai, memberikan pakan yang tepat, menjaga kebersihan kolam, serta memisahkan gurame dari ikan lain, hasil yang optimal dalam budidaya gurame bisa dicapai.
Terapkan langkah-langkah ini secara konsisten untuk mendapatkan gurame yang sehat dan siap panen.