4. Mengurangi Risiko Kanker
Alpukat mengandung asam folat yang tinggi, yang diketahui dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker seperti kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.
Asam folat berperan penting dalam melindungi sel-sel dari perubahan yang tidak diinginkan selama proses pembelahan sel. Selain itu, senyawa alvokatin B dalam alpukat terbukti efektif dalam membunuh sel-sel leukemia.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya akan lemak tak jenuh dan serat, yang keduanya dapat membantu menurunkan berat badan.
Lemak dalam alpukat adalah lemak baik yang dapat membantu mengurangi lingkar pinggang dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Mengonsumsi alpukat secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
6. Menurunkan Risiko Depresi
Kandungan asam folat dalam alpukat juga bermanfaat dalam menurunkan risiko depresi.
Asam folat membantu mencegah penumpukan homosistein, sebuah zat yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan pengiriman nutrisi ke otak.
Homosistein yang berlebihan dalam darah dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
7. Menutrisi Kehamilan
Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi.
Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk mengonsumsi alpukat secara rutin untuk memastikan asupan asam folat yang cukup.
8. Melindungi Otak
Alpukat adalah sumber vitamin E yang sangat baik, yang dikenal dapat melindungi otak dari penyakit Alzheimer dan memperlambat penurunan daya ingat serta keterampilan berpikir.