Konsep ini sudah diterapkan di banyak negara dan diharapkan dapat mendukung efisiensi operasional serta kolaborasi antarpegawai.
Tahun ini, pemerintah akan melaksanakan rekrutmen ASN secara besar-besaran untuk mengisi formasi di IKN. Rekrutmen ini dilakukan dengan sangat selektif untuk memastikan hanya talenta terbaik yang bergabung.
Dari total 60.000 formasi yang akan dibuka, 5% akan dialokasikan khusus untuk putra-putri Kalimantan.
Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada talenta lokal agar dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan dan pemerintahan di IKN.
Pada akhir Agustus, pemerintah akan mengumumkan formasi rekrutmen ASN baru, termasuk formasi khusus untuk IKN.
Dari pengalaman tahun sebelumnya, jumlah pendaftar diperkirakan akan sangat besar, mengingat ada lebih dari 4 juta pendaftar yang berkompetisi untuk mengisi formasi ASN.
Dengan adanya afirmasi khusus bagi putra-putri Kalimantan, diharapkan persaingan menjadi lebih adil bagi talenta lokal.
Presiden telah memutuskan bahwa ASN yang akan pindah ke IKN dan memiliki keluarga akan diberikan satu unit apartemen, bukan lagi berbagi apartemen seperti rencana sebelumnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan ASN serta keluarganya, sehingga mereka dapat fokus bekerja tanpa harus berjauhan dengan keluarga.
Selain fasilitas hunian, pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan anak-anak ASN yang akan pindah ke IKN.
Sekolah-sekolah dengan kualitas pendidikan yang sangat baik akan disediakan untuk anak-anak ASN, sehingga mereka dapat tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas meskipun harus pindah ke lokasi baru.
Pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap, dengan skenario yang telah disiapkan secara komprehensif.
Deputi dan asisten deputi yang akan pindah pada tahap pertama sudah diidentifikasi, dan pemerintah telah melakukan simulasi untuk memastikan proses pemerintahan dapat berjalan dengan lancar meskipun dalam tahap transisi.