Penelitian dalam tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat mengganggu pertumbuhan sel kanker dan mengurangi inflamasi pada kanker mulut dan sel plasma.
-Memiliki Sifat Antibakteri
Kembang sepatu juga memiliki sifat antibakteri. Bakteri seperti E. coli dapat menyebabkan infeksi dari bronkitis hingga pneumonia.
Studi kimia menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat menghambat aktivitas bakteri tersebut, yang dapat mengurangi gejala seperti kram, gas, dan diare.
-Menurunkan Kolesterol
Salah satu manfaat kembang sepatu adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol. Penelitian pada 20 orang dengan tekanan darah tinggi menunjukkan bahwa konsumsi teh kembang sepatu dua kali sehari selama 30 hari menghasilkan penurunan signifikan pada kolesterol jahat.
Selain itu, mengonsumsi teh atau ekstrak kembang sepatu dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol trigliserida.
-Menguatkan Imun
Teh kembang sepatu kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kembang sepatu mengandung fitokimia seperti polifenol dan antosianin yang dapat mencegah peradangan. Sifat antibakteri dan antivirus kembang sepatu juga membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan penyakit.
-Mengontrol Diabetes
Kembang sepatu juga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Stres oksidatif merupakan penyebab utama diabetes melitus, dan teh kembang sepatu dapat membantu mengurangi stres oksidatif serta menunjukkan sifat anti-diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat mengurangi kadar glukosa darah.