Catat Bun! Jenis Vaksin Polio dan Jadwal Pemberiannya Kapan Aja Sich?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 18 Jul 2024 - 12:17

ilustrasi pemberian imunisasi polio-foto :freepik-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Panduan lengkap pemberian vaksin polio, meliputi jenis vaksin tetes dan injeksi, jadwal pemberian, dan pentingnya kombinasi vaksin untuk perlindungan optimal.

Jenis Vaksin Polio

Vaksin Polio Tetes

Vaksin polio yang diberikan secara tetes biasanya mengandung dua strain kuman polio, yaitu strain 1 dan strain 3. Vaksin ini berfungsi untuk menimbulkan kekebalan di saluran cerna, yang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit polio.

Vaksin tetes ini umumnya diberikan segera setelah bayi lahir, biasanya sesaat sebelum pulang dari rumah sakit atau dalam waktu sekitar hingga bayi berusia 1 bulan. Pemberian selanjutnya sesuai dengan jadwal imunisasi yang telah ditentukan.

Vaksin Polio Injeksi

Vaksin polio injeksi, atau yang sering disebut IPV, mengandung tiga strain virus polio yang sudah dilemahkan, yaitu strain 1, strain 2, dan strain 3.

Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap ketiga strain tersebut, namun tidak menimbulkan kekebalan di saluran cerna.

Oleh karena itu, pemberian vaksin ini sebaiknya dikombinasikan dengan vaksin polio tetes untuk memastikan perlindungan yang maksimal bagi anak.

Jadwal Pemberian Vaksin Polio

Vaksin Polio Tetes

Vaksin polio tetes diberikan segera setelah lahir dan dilanjutkan sesuai dengan jadwal imunisasi. Pemberian vaksin ini biasanya dilakukan dalam beberapa tahap untuk memastikan kekebalan yang optimal.

catat bun! jenis vaksin polio dan  jadwal pemberiannya kapan aja sich?                            radarlebong.bacakoran.co-  panduan lengkap pemberian vaksin polio, meliputi jenis vaksin tetes dan injeksi, jadwal pemberian, dan pentingnya kombinasi vaksin untuk perlindungan optimal. 
jenis vaksin polio
vaksin polio tetes
vaksin polio yang diberikan secara tetes biasanya mengandung dua strain kuman polio, yaitu strain 1 dan strain 3. vaksin ini berfungsi untuk menimbulkan kekebalan di saluran cerna, yang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit polio.
baca juga:catat tanggalnya, ada imunisasi polio serentak gratis di 12 puskesmas
vaksin tetes ini umumnya diberikan segera setelah bayi lahir, biasanya sesaat sebelum pulang dari rumah sakit atau dalam waktu sekitar hingga bayi berusia 1 bulan. pemberian selanjutnya sesuai dengan jadwal imunisasi yang telah ditentukan.
vaksin polio injeksi
vaksin polio injeksi, atau yang sering disebut ipv, mengandung tiga strain virus polio yang sudah dilemahkan, yaitu strain 1, strain 2, dan strain 3.
vaksin ini memberikan perlindungan terhadap ketiga strain tersebut, namun tidak menimbulkan kekebalan di saluran cerna.
baca juga:urgensi sosialisasi vaksin polio, pakar komunikasi kesehatan bilang begini
oleh karena itu, pemberian vaksin ini sebaiknya dikombinasikan dengan vaksin polio tetes untuk memastikan perlindungan yang maksimal bagi anak.
jadwal pemberian vaksin polio
vaksin polio tetes
vaksin polio tetes diberikan segera setelah lahir dan dilanjutkan sesuai dengan jadwal imunisasi. pemberian vaksin ini biasanya dilakukan dalam beberapa tahap untuk memastikan kekebalan yang optimal.
vaksin polio injeksi
pemberian vaksin polio injeksi dilakukan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh ikatan dokter anak indonesia.
vaksin ini diberikan dalam beberapa dosis untuk memastikan perlindungan yang menyeluruh terhadap ketiga strain virus polio.
kombinasi vaksin polio
untuk memberikan perlindungan yang optimal, anak-anak dianjurkan untuk mendapatkan vaksin polio baik secara tetes maupun injeksi. kombinasi ini memastikan bahwa anak-anak mendapatkan kekebalan di saluran cerna serta perlindungan terhadap semua strain virus polio.
pentingnya imunisasi polio
mencegah penyebaran polio
imunisasi polio sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan komplikasi serius lainnya. dengan pemberian vaksin yang tepat, anak-anak dapat terlindungi dari penyakit ini dan turut membantu mengurangi penyebarannya di masyarakat.
perlindungan jangka panjang
vaksin polio memberikan perlindungan jangka panjang terhadap virus polio. dengan mengikuti jadwal imunisasi yang tepat, anak-anak akan mendapatkan kekebalan yang kuat dan dapat terhindar dari risiko infeksi polio di masa depan.
kombinasi vaksin untuk perlindungan optimal
pemberian vaksin polio secara kombinasi, baik tetes maupun injeksi, sangat dianjurkan untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh.
kombinasi ini memastikan kekebalan di saluran cerna serta perlindungan terhadap semua strain virus polio, sehingga anak-anak dapat terlindungi secara optimal.
panduan imunisasi
mengikuti jadwal imunisasi
orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka mengikuti jadwal imunisasi yang telah ditetapkan oleh ikatan dokter anak indonesia.
hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan yang tepat dan tepat waktu.
konsultasi dengan dokter
untuk informasi lebih lanjut tentang jadwal imunisasi dan jenis vaksin yang diberikan, orang tua disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. dokter akan memberikan panduan yang tepat dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan vaksin yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
buku imunisasi
orang tua harus selalu memeriksa buku imunisasi anak mereka untuk memastikan bahwa semua vaksin telah diberikan sesuai jadwal. buku ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk konsultasi dengan dokter dan untuk memastikan bahwa tidak ada dosis vaksin yang terlewat.(*)