LPPM Unib Mulai Kaji Pembentukan Kabupaten Pekal

BENGKULU UTARA - Pasca ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Pemkab Bengkulu Utara dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu (Unib).

Terkait pelaksanaan Kajian Akademik atas proposal pembentukan Kabupaten Bumi Pekal.

Saat ini, LPPM akan melakukan kajian terkait menentukan kecamatan dan lokasi yang cocok untuk menjadi lokasi ibukota rencana Kabupaten Bumi Pekal.

Diketahui, proposal pembentukan tersebut gagasan masyarakat melalui Presidium Pemekaran dan sudah mulai tuntas melalui pembahasan oleh Pemerintah dan DPRD Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Banmus DPRD Bengkulu Utara Susun Renja Pimpinan dan Anggota Dewan

Dari hasil pembahasan pemerintah, DPRD hingga ke Kementerian Dalam Negeri tersebut, ada kekurangan satu dokumen yaitu kajian akademik untuk menentukan kecamatan yang akan menjadi lokasi Ibukota Kabupaten.

Meskipun baru akan memulai kajian, namun kuat perkiraan Kecamatan ketahun paling berpeluang terpilih menjadi rencana Ibukota Kabupaten Bumi Pekal.

 "Jika pemerintah Bengkulu Utara saat ini memiliki lahan di dua kecamatan. Lahan tersebut di Kecamatan Putri Hijau dan Ketahun yang keduanya dari pelepasan hak lahan dari PT Agricinal maupun PT Pamor Ganda," ujar Asisten I pemerintah Bengkulu Utara Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si.

Rahmat pun menjelaskan lebih jauh, lahan merupakan salah satu syarat untuk pemekaran. Dimana, jika lahan tersebut siap sudah bersertifikat atas nama Pemerintah Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Kemdikbud Ungkap 3 Target Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Telah Tercapai!

"Dari lahan tersebut, lahan di Kecamatan Ketahun persis berada di poros jalan lintas barat dan di bagian depannya ada Mako Brimob serta Batalyon TNI," bebernya.

Sementara itu, Ketua LPPM Unib Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc. Ph.D tidak menampik, jika salah satu persyaratan kecamatan sebagai lokasi Ibukota Kabupaten adalah ketersediaan lahan yang cukup.

Saat Ini ada enam kecamatan yang masuk dalam pengajuan rencana pembentukan kabupaten Bumi Pekal.

Keenam kecamatan nantinya akan mengajukan lokasi dan yang menurut masing-masing kecamatan layak menjadi ibukota kabupaten.

"Namun masih ada kriteria lainnya. Dalam proses kajian akademik semua kriteria akan menjadi penilaian. Dari ajuan tersebut nantinya akan kita lakukan kajian dan kita datangi satu persatu," pungkasnya. (aer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan